CARA MENGHILANGKAN BAU BADAN SECARA ALAMI: TIPS AMPUH YANG WAJIB DICOBA

Bau badan adalah masalah umum yang bisa mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan sehari-hari. Meskipun banyak produk deodoran dan antiperspiran di pasaran, beberapa orang lebih memilih solusi alami karena dianggap lebih aman dan minim efek samping.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bau badan secara alami yang bisa kamu coba di rumah:

BEAUTY SHOP by UNILEVER 

1. Gunakan Daun Sirih

Daun sirih memiliki sifat antibakteri yang mampu membunuh kuman penyebab bau badan. Cara penggunaannya:

• Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air.
• Gunakan air rebusan tersebut untuk mandi atau mencuci ketiak secara rutin. 

2. Lemon atau Jeruk Nipis

Lemon mengandung asam yang bisa menurunkan pH kulit dan membunuh bakteri.

• Belah lemon atau jeruk nipis menjadi dua bagian.
• Gosokkan langsung pada ketiak setelah mandi.
• Diamkan selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air bersih.

 

3. Cuka Apel

Cuka apel juga bersifat asam dan bisa membantu mengontrol pertumbuhan bakteri.

• Campurkan cuka apel dengan sedikit air.
• Gunakan kapas untuk mengoleskan ke area ketiak.
• Gunakan dua kali sehari untuk hasil maksimal.

4. Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi.

• Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan ke ketiak.
• Diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas hingga bersih.

 5. Konsumsi Makanan Sehat

Apa yang kamu makan juga memengaruhi bau badan. Hindari makanan berbau tajam seperti bawang putih berlebihan dan konsumsi lebih banyak buah serta sayur.

 Tips Tambahan:

• Jaga kebersihan tubuh. Mandi minimal dua kali sehari, terutama setelah berkeringat.
• Gunakan pakaian bersih dan berbahan menyerap keringat.
• Minum air putih yang cukup untuk membantu detoksifikasi alami tubuh.

 

 

 

Dengan menggunakan bahan-bahan alami di atas secara rutin, kamu bisa mengatasi bau badan tanpa perlu produk kimia. Selain lebih aman, bahan alami juga cenderung lebih murah dan mudah ditemukan.

BEAUTY SHOP by UNILEVER 

Hashtag: #BauBadan #CaraAlami #TipsKesehatan #HidupSehat #DeodoranAlami #LifestyleSehat #KetiakSehat #RempahTradisional #TipsRumahan #NaturalBeauty

CARA MENGHILANGKAN BAU TAK SEDAP PADA KETIAK: TIPS ALAMI DAN EFEKTIF

    Bau badan khususnya bau tak sedap pada ketiak, sering kali menjadi masalah yang memengaruhi kepercayaan diri. Meski merupakan hal yang wajar, bau ketiak bisa dicegah dan diatasi dengan cara yang tepat. Artikel ini akan membahas penyebab bau ketiak dan berbagai cara menghilangkannya secara alami maupun dengan bantuan produk tertentu.

Apa Penyebab Bau Ketiak?

Sebenarnya, keringat itu sendiri tidak berbau. Bau tak sedap muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit, terutama di area yang lembap seperti ketiak. Beberapa faktor yang memperparah bau ketiak antara lain:

• Kurangnya kebersihan tubuh
• Konsumsi makanan tertentu (seperti bawang, daging merah, atau makanan pedas)
• Stres dan perubahan hormon
• Penggunaan pakaian yang tidak menyerap keringat
• Genetika atau kondisi medis tertentu

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Ketiak

Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi bau ketiak:

1. Menjaga Kebersihan Tubuh

Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas atau berkeringat, adalah cara paling dasar namun penting. Gunakan sabun antibakteri untuk membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau.

2. Gunakan Deodoran atau Antiperspiran

• Deodoran membantu menutupi bau tak sedap dan menghambat pertumbuhan bakteri.
• Antiperspiran mengurangi produksi keringat.

Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari yang mengandung alkohol tinggi jika kulit Anda sensitif.

3. Pakai Bahan Alami

Beberapa bahan alami dikenal ampuh mengatasi bau ketiak:

• Lemon: Mengandung asam sitrat yang dapat membunuh bakteri. Gosokkan irisan lemon pada ketiak, biarkan beberapa menit, lalu bilas.
• Cuka apel: Mengubah pH kulit dan menghambat pertumbuhan bakteri. Gunakan dengan kapas dan oleskan pada ketiak (jangan gunakan setelah mencukur).
• Baking soda: Menyerap kelembapan dan bau. Campurkan sedikit baking soda dengan air, oleskan ke ketiak selama beberapa menit, lalu bilas.

4. Perhatikan Pakaian

Gunakan pakaian berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, terutama saat cuaca panas.

 

 

 5. Perhatikan Pola Makan

Kurangi konsumsi makanan penyebab bau badan seperti:

• Bawang putih dan bawang merah
• Daging merah
• Alkohol
• Makanan tinggi sulfur (brokoli, kol, dll.)

Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, dan air putih.

6. Cukur atau Potong Bulu Ketiak

Bulu ketiak yang lebat bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Mencukur atau memangkasnya secara rutin bisa membantu mengurangi bau.

7. Konsultasi ke Dokter Jika Perlu

Jika bau badan tidak kunjung hilang meski sudah menjaga kebersihan dan mencoba berbagai cara, bisa jadi penyebabnya adalah kondisi medis tertentu seperti bromhidrosis. Konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Bau tak sedap pada ketiak bukanlah hal yang memalukan, tetapi merupakan sinyal bahwa tubuh membutuhkan perhatian lebih dalam hal kebersihan dan gaya hidup. Dengan perawatan yang tepat, bau ketiak bisa dikendalikan bahkan dihilangkan secara alami dan efektif.

Sudah saatnya tampil lebih percaya diri tanpa khawatir bau badan dan jika anda mencari produk kecantikan terpercaya, silahkan kunjungi website ini. BEAUTY SHOP by UNILEVER

#BauBadan #MenghilangkanBauBadan #TipsHidupSehat #KetiakBersih #PerawatanTubuh #HidupSehat #KetiakWangi #TanpaBauBadan #TipsSehat #BauKetiak

 

10 TIPS POLA HIDUP SEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK

    Menjalani pola hidup sehat bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap bugar dalam jangka panjang. Di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari, sering kali kita lupa untuk memperhatikan kesehatan diri sendiri. Padahal, dengan menerapkan beberapa kebiasaan sederhana, kita bisa meningkatkan kualitas hidup secara signifikan.

 

Berikut 10 tips pola hidup sehat yang bisa kamu mulai dari sekarang:

1. Perhatikan Pola Makan

Makanan adalah bahan bakar utama tubuh. Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan olahan dan tinggi gula.

Tips: Perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan segar, dan sumber protein nabati atau hewani yang sehat.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Minum minimal 8 gelas air per hari membantu menjaga fungsi organ, metabolisme, dan kesehatan kulit.

Tips: Bawa botol air minum ke mana pun kamu pergi agar tetap terhidrasi.

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan suasana hati. Tak perlu olahraga berat, cukup jalan kaki 30 menit setiap hari.

Tips: Pilih jenis olahraga yang kamu suka agar tidak terasa sebagai beban. ALAT OLAHRAGA

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur malam yang cukup (7-9 jam) penting untuk pemulihan tubuh, keseimbangan hormon, dan kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan stres dan menurunkan daya tahan tubuh.

Tips: Buat rutinitas tidur yang konsisten dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur.

5. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang dibiarkan bisa berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Belajarlah untuk mengenali pemicu stres dan cara mengatasinya, seperti meditasi, menulis jurnal, atau melakukan hobi.

6. Hindari Rokok dan Alkohol

Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak organ vital dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Tips: Jika sulit berhenti sendiri, carilah dukungan dari keluarga, teman, atau tenaga medis.

7. Jaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Luangkan waktu untuk diri sendiri, berbicara dengan orang terdekat, atau konsultasi dengan profesional bila diperlukan dan BEROLAHRAGA

8. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Check-up rutin membantu mendeteksi penyakit lebih awal dan memantau kondisi kesehatan secara umum.

Tips: Setidaknya lakukan pemeriksaan kesehatan setahun sekali, terutama untuk tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.

9. Kurangi Konsumsi Gula dan Garam

Terlalu banyak gula dan garam dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Tips: Baca label gizi pada kemasan makanan dan kurangi penggunaan gula/garam saat memasak.

10. Bangun Kebiasaan Positif Secara Bertahap

Perubahan pola hidup tidak perlu drastis. Mulailah dengan langkah kecil yang konsisten. Misalnya, mulai dari sarapan sehat atau berjalan kaki setiap pagi.

Kesimpulan

    Menjalani pola hidup sehat adalah investasi jangka panjang untuk tubuh dan pikiran kita. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Mulailah dari langkah kecil hari ini, dan rasakan perubahan positif dalam hidupmu.

“Sehat itu bukan segalanya, tapi tanpa sehat, segalanya jadi tidak berarti.” BELI ALAT OLAHRAGA DISINI

CARA MERAWAT VAGINA AGAR SEHAT DAN TIDAK BAU

    Menjaga kesehatan organ intim wanita adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Vagina yang sehat tidak hanya bebas dari bau tak sedap, tetapi juga terhindar dari infeksi, iritasi, dan ketidaknyamanan. Banyak perempuan merasa tidak nyaman membicarakan topik ini, padahal perawatan vagina adalah hal yang normal dan perlu diketahui sejak dini.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat vagina agar tetap sehat, bersih, dan tidak berbau:

1. Jaga Kebersihan dengan Cara yang Tepat

Membersihkan vagina cukup dengan air bersih setiap hari, terutama setelah buang air kecil atau besar. Tidak perlu menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena bisa mengganggu pH alami vagina dan membunuh bakteri baik.

Gunakan air hangat dan bersihkan bagian luar (vulva) saja. Jangan menyemprotkan air atau sabun ke dalam vagina (douching), karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi.

2. Gunakan Pakaian Dalam yang Nyaman

Pilih celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan biarkan area kewanitaan "bernapas." Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis, karena bisa menyebabkan lembap berlebih dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.

3. Ganti Celana Dalam Setiap Hari

Meski terdengar sepele, mengganti celana dalam secara rutin sangat penting. Jika kamu berkeringat banyak atau mengalami keputihan, sebaiknya ganti celana dalam lebih sering agar tetap kering dan bersih.

 4. Hindari Produk Pembersih Vagina yang Mengandung Pewangi

Banyak produk kewanitaan yang mengklaim dapat membuat vagina wangi, tetapi justru bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik. Hindari penggunaan sabun, tisu basah, atau semprotan kewanitaan yang mengandung parfum.

5. Perhatikan Pola Makan

Apa yang kamu makan juga memengaruhi kesehatan vagina. Konsumsi makanan sehat yang kaya akan probiotik (seperti yoghurt), sayuran hijau, dan air putih dapat membantu menjaga keseimbangan flora di area kewanitaan.

Hindari makanan terlalu manis atau tinggi gula, karena bisa meningkatkan risiko infeksi jamur.

6. Bersihkan dengan Benar Setelah Buang Air

Saat membersihkan area kewanitaan setelah buang air, lakukan dari depan ke belakang. Ini penting untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke vagina dan menyebabkan infeksi saluran kemih atau lainnya.

7. Jangan Menahan Pipis

Menahan buang air kecil terlalu lama bisa menyebabkan bakteri berkembang biak di kandung kemih, yang berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Jika kamu merasa ingin pipis, segera ke toilet.

8. Perhatikan Keputihan

Keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih susu dan tidak berbau menyengat. Namun, jika keputihan berubah warna (kuning kehijauan, cokelat), berbau busuk, atau disertai gatal/sakit, segera konsultasikan ke dokter.

9. Cek Rutin ke Dokter Kandungan

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan bisa membantu mendeteksi masalah sejak dini. Jika kamu aktif secara seksual atau memiliki keluhan tertentu, sebaiknya konsultasi secara berkala.

KESIMPULAN

    Vagina memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Yang terpenting adalah menjaga kebersihan secara alami tanpa berlebihan, mengenali tanda-tanda yang tidak normal, dan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa merasa nyaman, sehat, dan percaya diri setiap hari.

Ingat: Bau vagina yang ringan adalah hal normal. Namun, jika baunya menyengat atau disertai gejala lain, sebaiknya segera periksa ke dokter.

 

CARA MENJAGA KULIT AGAR TETAP SEHAT DAN BERSIH

    Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung dari berbagai faktor eksternal seperti polusi, sinar UV, dan mikroorganisme. Menjaga kulit agar tetap sehat dan bersih bukan hanya soal penampilan, tetapi juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat kulit secara optimal.

1. Membersihkan Wajah Secara Teratur

Membersihkan wajah dua kali sehari – pagi dan malam – adalah langkah dasar namun sangat penting. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda (berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif) untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan sisa makeup yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

2. Gunakan Pelembap

Setelah mencuci wajah, penting untuk mengaplikasikan pelembap. Pelembap membantu menjaga keseimbangan air dalam kulit, membuatnya tetap lembut dan tidak kering. Pilih produk pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit Anda dan mengandung bahan alami seperti aloe vera, hyaluronic acid, atau glycerin dan bisa anda BELI DISINI

3. Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Gunakan tabir surya sunscreen dari PON'S dengan minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau saat berada di dalam ruangan yang terkena cahaya matahari.

4. Perhatikan Pola Makan

Apa yang Anda makan berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak. Hindari makanan berlemak tinggi, gula berlebihan, serta makanan cepat saji yang dapat memicu peradangan kulit dan jerawat.

5. Cukupi Asupan Air

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih cerah, kenyal, dan sehat. Minum setidaknya 8 gelas air per hari membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga kelembapan alami kulit.

6. Hindari Menyentuh Wajah Sembarangan

Tangan adalah sarang kuman dan bakteri. Menyentuh wajah tanpa mencuci tangan dapat memindahkan kotoran ke kulit wajah, yang bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.

7. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan mempercepat munculnya kerutan. Tidur yang cukup (sekitar 7–8 jam per malam) memberi waktu bagi kulit untuk melakukan regenerasi secara alami.

8. Kelola Stres

Stres berlebihan dapat memengaruhi kondisi kulit, misalnya memicu jerawat atau eksim. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, olahraga ringan, atau melakukan aktivitas yang Anda sukai untuk membantu mengurangi stres.

9. Rutin Eksfoliasi

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Lakukan 1–2 kali seminggu dengan scrub wajah yang lembut atau produk eksfoliasi kimia seperti AHA/BHA sesuai kebutuhan kulit Anda.

KESIMPULAN

Merawat kulit tidak harus mahal atau rumit. Dengan melakukan perawatan dasar secara konsisten dan memperhatikan gaya hidup sehat, Anda dapat memiliki kulit yang bersih, sehat, dan bercahaya. Ingat, kulit yang sehat adalah cerminan dari tubuh yang sehat pula. Jika anda ingin memakai produk untuk kesehatan kulit anda, pastikan untuk beli di toko yang terpercaya dan silahkan BELI DISINI

 

 

CARA MENCERAHKAN KULIT DENGAN AMAN: TIPS ALAMI DAN MEDIS

CARA MENCERAHKAN KULIT DENGAN AMAN: TIPS ALAMI DAN MEDIS

Memiliki kulit cerah dan sehat merupakan impian banyak orang. Namun, dalam usaha mencerahkan kulit, penting untuk memilih cara yang aman dan tidak merusak kesehatan kulit. Menggunakan bahan kimia secara sembarangan bisa berisiko menyebabkan iritasi, alergi, atau bahkan kerusakan jangka panjang. Artikel ini akan membahas berbagai cara mencerahkan kulit secara alami dan medis, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kulit.

 1. Pahami Perbedaan Antara Kulit Cerah dan Kulit Putih

Sebelum memulai, penting untuk memahami bahwa kulit cerah tidak selalu berarti kulit putih. Kulit cerah adalah kulit yang sehat, bersih dari kusam, terhidrasi dengan baik, dan bercahaya alami, apapun warna dasarnya.

 

2. Rutin Menggunakan Sunscreen PON'S UV

Paparan sinar matahari adalah penyebab utama kulit kusam dan hiperpigmentasi. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.

3. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur

Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati. Bisa menggunakan:

• Scrub alami seperti campuran gula dan madu
• Masker oatmeal
• Produk exfoliant dengan AHA/BHA ringan Pon's UV Sunscreen

4. Masker Alami untuk Kulit Cerah

Beberapa bahan alami yang bisa membantu mencerahkan kulit antara lain:

• Lidah buaya: Menenangkan dan mencerahkan
• Air perasan lemon (campur dengan madu): Kaya vitamin C (gunakan maksimal 2x seminggu dan jangan langsung kena matahari)
• Yogurt: Mengandung asam laktat yang mencerahkan
• Kunyit: Antioksidan dan anti-inflamasi, bantu meratakan warna kulit

5. Pola Hidup Sehat

• Minum cukup air (2–3 liter sehari)
• Konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan seperti jeruk, tomat, wortel, dan bayam
• Tidur cukup 7–8 jam per malam
• Hindari rokok dan alkohol

Cara Medis yang Aman untuk Mencerahkan Kulit

Jika ingin hasil lebih cepat dan signifikan, berikut beberapa opsi medis yang aman bila dilakukan oleh profesional:

6. Skincare dengan Kandungan Aktif

Cari produk dengan bahan-bahan berikut:

• Niacinamide: Mencerahkan dan meratakan warna kulit
• Vitamin C: Antioksidan kuat yang bantu memperbaiki kulit kusam
• Alpha Arbutin: Mengurangi produksi melanin
• Licorice Extract: Alami dan cocok untuk kulit sensitif
• Menggunakan Sunscreen UV PON'S 

7. Peeling Kimia (Chemical Peeling)

Dilakukan oleh dokter kulit, prosedur ini mengangkat lapisan kulit mati untuk mendorong regenerasi kulit baru yang lebih cerah.

8. Laser dan Terapi Cahaya

Teknologi laser seperti IPL (Intense Pulsed Light) atau fractional laser dapat mengurangi hiperpigmentasi dan merangsang kolagen. 

 

9. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Selalu konsultasikan penggunaan produk atau tindakan medis dengan dokter kulit, terutama jika kamu memiliki masalah seperti jerawat, eksim, atau kulit sensitif.

Tips Tambahan:

• Jangan percaya produk yang menjanjikan hasil instan
• Hindari krim pemutih yang mengandung merkuri atau steroid berbahaya
• Selalu lakukan uji coba (patch test) saat mencoba produk baru

Kesimpulan

Mencerahkan kulit bisa dilakukan dengan berbagai cara, dari yang alami hingga medis. Namun, keselamatan dan kesehatan kulit harus selalu menjadi prioritas utama. Prosesnya memang tidak instan, tapi dengan perawatan yang konsisten dan tepat, kulit akan tampak lebih sehat, cerah, dan bercahaya secara alami.

Ingin mulai perawatan kulit yang aman? Mulailah dari langkah kecil hari ini—gunakan sunscreen dan banyak minum air!